Udah ga asing lagi kan dengan istilah ‘4 sehat 5 sempurna’, healthy friends?
Yup! Itu panduan makan yang kita sering jumpai posternya di dinding-dinding posyandu, puskesmas, rumah sakit, bahkan di institusi pendidikan. Eits, tapi ternyata slogan itu udah outdated alias udah ketinggalan jaman, loh sobat!
Sini, kita intip fakta paling aktual. Sejak tahun 1950-an, memang kita memakai slogan 4 sehat 5 sempurna yang komponennya terdiri dari makanan pokok, lauk-pauk, sayur-mayur, buah-buahan dan susu sebagai penyempurna.
Namun sejak tahun 1992, yang dipakai adalah prinsip gizi seimbang (nutrition guide for balanced diet) sebagai hasil dari konferensi pangan sedunia di Roma. Tahun 1995, prinsip ini sudah mulai dikenal di Indonesia, tapi belum popular karena kurang luasnya sosialisasi mengenai hal ini.
Lalu, healthy friends pada penasaran ga sih perbedaannya apa ya kira-kira?
Toh, sama sama ada karbo, lauk, sayur, dan buah, kan?
Nah, biar gak misunderstanding, simak dulu yuk penjelasannya!

Sekarang udah keliatan belum perbedaan signifikan antara ‘4 Sehat 5 Sempurna’ dengan ‘Tumpeng Gizi Seimbang’? Udah dong, ya… Dulu, seolah-olah makanan saja yang penting. Padahal, olahraga, pemantauan berat badan, perilaku hidup bersih dan sehat serta kecukupan air juga berperan penting terhadap kesehatan.
Selain konsumsi air putih dengan jumlah yag dianjurkan dan aktivitas fisik, dalam tumpeng gizi seimbang ini juga ada pembatasan konsumi gula, garam, lemak, dan minyak. Ga cuma itu sih, yang perlu kita highlight juga bahwa susu merupakan salah satu sumber protein yang bisa diganti dengan sumber makanan yang lain yang termasuk dalam kategori protein sehingga tidak menjadi kewajiban dalam menu makanan.
Jumlah dan variasi bahan makanan pun diatur karena semua makanan punya fungsinya masing-masing.
Pada orang dewasa sehat, karbohidrat dianjurkan 3-4 porsi sehari, sayur 3-4 porsi, buah 2-3 porsi, lauk 2-4 porsi per hari.
To make it easier, isi piringku di bawah ini mewakili takaran tiap komposisi makanan per sekali waktu makan, ya healthy friends! Gampang kan? Nah, yuk sekarang mulai membiasakan diri dengan pola hidup sehat sesuai dengan prinsip gizi seimbang!
