Tidak sedikit orang yang menjadikan tubuh kurus sebagai salah satu beauty standards. Jadi, banyak juga oknum yang berusaha memberikan iming-iming yang menarik untuk menjamin tubuh seseorang menjadi lebih kurus dari sebelumnya. Nah, serat adalah salah satu jenis zat gizi yang digadang-gadangkan sebagai sumber yang bisa mewujudkan itu. Bener gak ya kira-kira?

Sebelum menarik kesimpulan tentang serat bikin kurus atau nggak, lebih baik kita kilas balik mengenai serat, yuk!
Serat diklasifikan menjadi 2 jenis, yaitu serat larut dan serat tidak larut.
Serat larut contohnya gum, musilago, dan pektin yang didapat dari sayuran, buah, barley, kacang-kacangan, dan kulit ari gandum.
Serat tidak larut contohnya selulosa dan lignin yang bisa diperoleh dari dedak padi, dedak jagung, sayuran seperti kembang kol, kentang, kulit sayur umbi seperti wortel, bit, atau lobak.
Sekarang kita lanjut ke pembahasan mengenai manfaat dari konsumsi serat itu sendiri ya, healtfhy friends!
Baik serat larut maupun serat tidak larut mempunyai manfaat untuk kesehatan pencernaan seperti mencegah sembelit, mencegah terkena kanker usus, menghambat penyerapan karbohidrat dan lemak sehingga bisa mencegah terjadinya diabetes dan lonjakan kolesterol yang berlebihan atau hiperkolesterol.

Nah, satu lagi yang udah pasti kalian tunggu. Yap, serat juga bisa membantu dalam program penurunan berat badan loh!
Gimana sih cara kerjanya serat ?
Serat berperan dalam meningkatkan kekentalan makanan di lambung sehingga kita bisa merasa kenyang lebih lama. Selain itu, jika mengonsumsi banyak makanan berserat, kita cenderung mengunyah lebih lama, memberikan kesempatan pada tubuh untuk menyampaikan sinyal rasa kenyang ke otak.
Kebutuhan serat harian dari sumber sayur dalam sehari yang dianjurkan adalah 3-4 porsi, sedangkan buah yang dianjurkan sebanyak 2-3 porsi. Kecupukan sayur tiap kali makan adalah sekitar 2 tangkup tangan atau setara 100 g matang, sedangkan takaran setiap jenis buah berbeda beda tergantung kandungan serat, karbohidrat dan kalori yang dibutuhkan.
Nah, udah pada disiplin belum memenuhi kebutuhan serat hariannya? Belum komplit usaha diet kamu kalo sayur dan buah aja masih suka lupa. The sooner you start, the sooner your body gets better!