Bagi sebagian dari kita mungkin percaya bahwa semakin banyak berkeringat saat olahraga, maka semakin baik olahraganya, semakin banyak energy yang dikeluarkan dan secara otomatis massa lemak juga semakin banyak berkurang. Tapi, apakah benar demikian pada kenyataannya? Yuk, simak sampai selesai ya!
Memang betul bahwa berkeringat adalah salah satu cara tubuh untuk mempertahankan suhu dalam tubuh untuk selalu berada di dalam batas normal. Bahkan, setiap orang bias memiliki jumlah kelenjar keringat yang berbeda dengan orang lainnya. Dengan jenis aktivitas dan durasi yang sama, orang dengan kelenjar keringat yang lebih banyak bias mengeluarkan keringat yang lebih banyak daripada orang dengan jumlah kelenjar keringat yang lebih sedikit.
Jadi, keringat bukan indikator jumlah energi yang terbakar atau ukuran olahraga sudah cukup atau belum, ya healthy friends!
Kita duduk diam di suhu panas pun, pasti akan banyak mengeluarkan keringat.
Pada saat berkeringat banyak, yang keluar adalah cairan di dalam tubuh. Berat badan memang akan mengalami penurunan. Tapi ingat, perubahan ini hanya sesaat. Sesudah tubuh kembali terhidrasi dengan baik, maka jumlah cairan tubuh akan kembali meningkat dan berat badan akan kembali seperti semula.
Sama halnya dengan memaksa tubuh untuk berolahraga dengan suasana yang panas atau menggunakan pakaian yang tidak menyerap keringat tetapi membuat tubuh menghasilkan keringat. Hal ini tidak bisa menjadi tolok ukur bahwa adanya penghancuran lemak di dalam tubuh ya. Ini justru dapat memicu kemungkinan dehidrasi yang lebih tinggi.
Ada juga penelitian yang menemukan bahwa olahraga dalam ruangan panas membakar kalori yang sama dengan jalan cepat dengan durasi yang sama.
Bahkan, apabila kita berolahraga di ruangan yang dingin, bisa membakar kalori lebih banyak walaupun keringat keluar lebih sedikit dibandingkan dengan berolahraga di tempat yang panas.
Itu disebabkan karena pembahasan pertama tadi bahwa tubuh akan berusaha mempertahankan suhu normalnya. Pada kondisi dingin, tubuh membakar energi lebih banyak agar tubuh kita tetap panas.
Jadi, keringat hanya sebagai tanda bahwa kita sudah berusaha untuk tetap aktif dan termotivasi untuk berolahraga dengan intensitas dan durasi yang lebih baik kedepannya.
Nah, kalau bisa berolahraga dengan keadaan yang lebih menyenangkan dan suasana yang adem, kenapa harus panas berlebihan ? Yuk, hidup lebih sehat dengan menjaga asupan makan dan berolahraga dengan prinsip yang benar ya!
