Kopi mempunyai manfaat baik dalam menjaga kesehatan pembuluh darah, menjaga pengaturan gula, dan menjaga sel-sel tubuh.
Selain kafein, kopi juga mengandung vitamin B2 (riboflavin), magnesium, anti-inflamasi, dan antioksidan sehingga bisa mencegah terjadinya penyakit-penyakit seperti serangan jantung, stroke, diabetes, sakit ginjal, Parkinson, Alzheimer, dan kanker.
Bagi mereka yang minum kopi, para ahli menyarankan untuk menyeduhnya dengan filter kertas, karena kopi yang tidak disaring dapat meningkatkan risiko kematian dini, dan dapat mengandung senyawa yang meningkatkan kadar LDL, atau kolesterol jahat. Mereka juga menyarankan untuk tidak menambahkan gula dan krimer atau susu secara berlebihan.
Kandungan gula berlebihan justru bisa memicu terjadinya penyakit diabetes, dan kandungan lemak jahat di dalam krimer atau susu bisa memicu kolesterol tinggi yang nantinya berujung pada penyakit jantung dan pembuluh darah.
Jumlah kopi dalam 1 hari yang dianjurkan adalah 2 sampai 5 cangkir kecil, dengan jumlah kafein maksimal 400 mg sehari.
Kandungan kafein dalam kopi rumahan per cangkir rata-rata 50 mg. Tetapi, ada juga kopi di coffee shop yang per gelasnya mengandung 200–300 mg kafein.
Kafein dalam dosis rendah hingga sedang (50-300 mg) dapat meningkatkan kewaspadaan, energi, dan kemampuan untuk berkonsentrasi.
Namun, beberapa orang mungkin tidak dapat mentoleransi jumlah kafein yang lebih tinggi karena dapat menimbulkan efek samping negatif seperti cemas, kegelisahan, insomnia, berdebar-debar, tekanan darah tinggi, gangguan irama jantung, sakit maag, diare, dan sakit kepala.
Penderita hipertensi atau tekanan darah tinggi perlu mengurangi asupan kopi. Wanita hamil juga disarankan untuk mengonsumsi kurang dari 200 mg kafein setiap hari, karena kafein bisa melewati plasenta ke dalam janin sehingga bisa meningkatkan risiko keguguran serta berat badan lahir rendah.
Namun, Anda tidak perlu memaksakan diri untuk minum kopi, ya. Karena ada banyak strategi diet lain untuk meningkatkan kesehatan Anda.
Jika Anda sensitif terhadap kafein, bisa gunakan alternatif kopi tanpa kafein atau decaffeinated. Manfaat kesehatannya serupa, kok.
Supaya lebih aman, silakan konsultasikan dengan dokter gizi atau ahli gizi Anda terkait dengan konsumsi kopi ini ya, Healthy Friends!
