Beras merah merupakan salah satu jenis beras yang terbuat dari biji-bijian utuh yang mengandung tinggi serat dan lebih banyak khasiat dibandingkan dengan beras putih. Beras merah juga memiliki banyak kandungan mineral seperti zat besi, kalsium, zinc, vitamin B1. Berikut nilai gizi pada 100 gram beras merah adalah : 

Kalori : 149 kkal

Protein : 2,8 g

Lemak : 0,4 g

Karbohidrat : 32,5 g

Manfaat dari beras merah yaitu dapat melawan radikal bebas, menurunkan kolesterol, membantu menurunkan gula darah khususnya bagi yang terkena diabetes karena Indeks Glikemik beras merah bernilai 55 dan hal ini lebih rendah daripada beras putih yaitu sekitar 86.

Sedangkan beras porang terbuat dari akar tanaman porang yang memiliki nama latin Amorphophallus muelleri blume. Porang (Amorphophallus oncophyllus) termasuk famili Araceae dan merupakan salah satu kekayaan hayati umbi-umbian Indonesia. Sebagai tanaman penghasil karbohidrat, lemak, protein, mineral, vitamin, dan serat pangan, tanaman porang sudah lama dimanfaatkan sebagai bahan pangan karena mengandung glukomanan yang baik untuk kesehatan. Dalam 100 gram beras porang terdapat : 

Kalori : 70 kkal

Protein : 2,5 g

Lemak : 0 g

Karbohidrat : 15 g

Serat : 15 g

Beras porang dapat membantu menurunkan kolesterol, menurunkan gula darah, dan tinggi serat sehingga dapat membantu memperlancar BAB dan terhindar dari sembelit. 

Sebenarnya kedua jenis beras tersebut lebih baik daripada nasi putih dan sama-sama mengandung tinggi serat yang dapat membantu menurunkan berat badan. Untuk beras porang kalorinya lebih sedikit daripada beras merah tetapi beras merah memiliki banyak kandungan mineral seperti zat besi, kalsium, zinc, vitamin B1. Jadi diantara 2 jenis beras tersebut memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Healthy Friends boleh mengkonsumsi kedua jenis beras tersebut secara bergantian agar bervariasi dan tetap perlu menambah konsumsi protein hewani, nabati, sayuran dan buah agar terpenuhi kebutuhan gizi untuk tubuh. Tidak hanya itu saja tetapi juga saat mengkonsumsi nasi merah atau nasi porang tidak melebihi anjuran porsi per hari ya karena kalau berlebihan pun akan menimbulkan beberapa dampak seperti kembung atau diare.

Untuk mengetahui diet yang tepat, porsi beras merah / beras porang yang dianjurkan per hari bisa konsultasi langsung dengan Ahli Gizi yaa