Metabolisme adalah proses yang mengubah apa yang dikonsumsi (makanan & minuman) menjadi energi, sehingga tubuh dapat bekerja dengan baik.
Tapi, faktanya, seiring bertambahnya usia, metabolisme Anda akan semakin melambat. Mengapa begitu?
- Kehilangan massa otot. Akibatnya, kecepatan tubuh Anda untuk membakar kalori akan lebih rendah.
- Kurang aktif. Kurang beraktivitas fisik dan kurang berolahraga dapat menyebabkan kenaikan berat badan dan penyakit kardiovaskular. Kondisi ini juga berkontribusi pada melambatnya metabolisme Anda.
- Jenis kelamin. Laki-laki biasanya memiliki metabolisme yang lebih cepat karena massa ototnya cenderung lebih banyak dari massa lemak dan tulangnya lebih berat jika dibandingkan dengan perempuan.
- Gen. Ukuran otot dan kemampuan Anda untuk membentuk otot juga memengaruhi metabolisme Anda. Semakin sedikit jumlah massa otot yang dimiliki, semakin lambat metabolisme tubuh berjalan.
Kapan metabolisme mulai melambat?
- Pada usia 30 tahun, Anda akan mulai menyadari bahwa menurunkan berat badan tidak semudah dulu. Jika tidak aktif secara fisik, Anda bisa kehilangan 3-5% massa otot setiap dekade.
- Pada usia 40 tahun, tubuh Anda mulai kehilangan massa otot secara alami (sarkopenia). Metabolisme tubuh otomatis melambat tergantung dari banyaknya massa otot yang hilang.
- Faktor lain, misalnya hormon dan gen yang juga akan memengaruhi seberapa cepat metabolisme Anda melambat seiring bertambahnya usia.
Lalu, apa yang bisa dilakukan?
- Latihan kekuatan atau strength training, misalnya angkat beban. Manfaatnya untuk membangun massa otot supaya metabolisme meningkat dan Anda bisa membakar lebih banyak kalori meskipun saat beristirahat.

- Latihan aerobik untuk membakar kalori, setidaknya 30 menit/hari selama 5x dalam seminggu. Misalnya berjalan, berlari, bersepeda, atau berenang. Pilihlah latihan yang paling disukai dan bagilah sesinya per 10 menit jika Anda masih sulit memulainya.
- Diet gizi seimbang. Jangan skip sarapan dan penuhi kebutuhan cairan, terutama dari air mineral.
Metabolisme tubuh yang semakin lambat bisa menyebabkan kenaikan berat badan hingga obesitas. Akhirnya, risiko Anda memiliki berbagai penyakit atau masalah kesehatan lainnya akan semakin meningkat.
Konsultasilah dengan dokter dan ahli gizi Anda sebelum terlambat!