Bulan suci Ramadan adalah bulan yang istimewa bagi umat Muslim di seluruh dunia. Salah satu kewajiban di bulan ini yaitu berpuasa. Puasa selama bulan Ramadan berarti tidak makan dan minum di antara waktu terbit dan terbenamnya matahari selama sebulan penuh.
Sebagai umat Muslim, selama bulan Ramadan tentu Anda akan bersemangat untuk meningkatkan keimanan. Namun, jangan lupa juga untuk tetap menjaga kesehatan, ya.
Berikut beberapa tips yang bisa diterapkan selama bulan Ramadan.

- Minumlah banyak air (setidaknya 8-10 gelas) dan makanlah makanan yang menghidrasi (mengandung banyak air), seperti sup, semangka, stroberi, timun, dan tomat.
- Hindari minuman berkafein seperti kopi, teh, dan soda. Kafein dapat membuat beberapa orang lebih sering buang air kecil, sehingga akan mudah dehidrasi.
- Hindari sinar matahari saat suhu sedang tinggi. Sebaiknya pilih untuk lebih sering berada di tempat yang sejuk dan teduh.
- Berbuka puasa yang makanan yang sehat dan bergizi seimbang untuk mengisi kembali energi Anda.
- Makanlah tiga buah kurma untuk berbuka puasa. Kurma adalah sumber serat yang sangat baik asalkan tidak berlebihan.
- Sertakan banyak sayuran untuk memberikan vitamin dan dan zat gizi lainnya.
- Pilihlah biji-bijian, yang menyediakan energi dan serat bagi tubuh.
- Nikmati daging tanpa lemak yang dipanggang atau dibakar, ayam dan ikan tanpa kulit, untuk mendapatkan porsi protein yang sehat.
- Hindari olahan yang digoreng dan makanan olahan yang tinggi lemak atau gula.
- Nikmati makanan Anda dan hindari makan berlebihan dengan makan secara perlahan.
- Pilihlah makanan sahur dengan porsi ringan tapi tetap bergizi seimbang. Khususnya untuk orang tua, remaja, ibu hamil dan menyusui, serta anak-anak yang memilih untuk berpuasa.
- Hindari terlalu banyak minuman/makanan manis, serta batasi asupan garam dan lemak. Ingat batas maksimal: G4G1L5 (Gula 4 sendok makan, Garam 1 sendok teh, Lemak 5 sendok makan)
- Makanan manis yang boleh dikonsumsi adalah buah yang mengandung air, seperti semangka, melon, stroberi.
- Batasi konsumsi makanan tinggi lemak, terutama daging berlemak, puff pastry, atau kue kering.
- Daripada digoreng, Anda lebih disarankan untuk menggunakan metode memasak yang lebih sehat. Contohnya dikukus, ditumis dengan sedikit minyak, dipanggang, atau dibuat sup/berkuah.
- Hindari makanan tinggi garam, misalnya sosis, produk daging/ikan kaleng, ikan asin, acar, makanan ringan/ciki, keju asin, berbagai jenis biskuit siap saji, dan saus (contohnya kecap, mayones, mustard, saus tomat).
- Saat menyiapkan makanan, disarankan untuk menggunakan berbagai jenis rempah-rempah alami untuk meningkatkan cita rasa makanan daripada menggunakan bumbu instan.
- Makanlah secara perlahan dan dalam jumlah yang sesuai dengan kebutuhan gizi masing-masing. Makan dalam porsi besar dapat menimbulkan rasa tidak nyaman di perut Anda.
- Cobalah untuk bergerak sebanyak mungkin dan aktif di malam hari, misalnya dengan berjalan-jalan, yoga, berkebun, bersepeda, dll.