Siapa di sini yang suka sesuatu yang manis atau akrab disebut sweet tooth? Nah, supaya kita lebih berhati-hati dalam menentukan pilihan dan jumlah makanan manis yang masuk ke tubuh, yuk kita bahas apa saja yang termasuk gula tambahan beserta bahayanya.
Gula tambahan yang dimaksud adalah segala jenis gula yang ditambahkan pada makanan atau minuman, atau gula yang secara alami muncul akibat proses pembuatan jus, madu atau sirup. Tapi, gula yang dimaksud tidak termasuk gula pada sayuran, buah, dan susu yang masih segar ya, healthy friends!
Penelitian sebelumnya sudah membuktikan bahwa konsumsi gula yang berlebihan dapat meningkatkan risiko penyakit berikut :
- Karies gigi
- Obesitas
- Penyakit jantung
- Diabetes tipe-2
- Sindrom metabolik
- Perlemakan hati atau fatty liver

Healthy friends gak mau kan mencicipi ‘kenikmatan sesaat’ tapi justru merasakan efek merugikan belakangan? Nah, rekomendasi dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia sih, sehari kita hanya boleh mengonsumsi maksimal 4 sdm gula dari semua sumber makanan dan minuman yang kita konsumsi tiap hari. World Health Organization (WHO) juga menyarankan kita untuk membatasi asupan gula harian kurang dari 10% dari asupan kalori total.
Nah, menarik kan? Gak harus ‘bersih’ dari gula sama sekali, tetapi yang penting adalah ‘membatasi’ asupan gulanya, tidak lupa memperhatikan kandungan gula pada informasi nilai gizi atau nutrition fact khususnya pada makanan/minuman kemasan, dan berhati-hati memilih jenis pemanis tambahan yang dikonsumsi sehari-hari ya, healthy friends!