Benarkah “Diet Telur” Ampuh Menurunkan Berat Badan?

Diet telur rebus adalah diet yang sempat popular, dietnya dengan makan telur rebus, sumber protein lain, sayuran, dan buah.

Diet ini menjanjikan turun berat badan tanpa olahraga.

Diet telur rebus termasuk dalam diet dengan defisit kalori ekstrim.

Pada saat menjalani diet seperti itu, berat badan akan terasa cepat turun. Tetapi, yang turun kebanyakan air.

Ketika kekurangan sumber energi, tubuh akan memakai cadangan glikogen di hati dan otot. Glikogen sifatnya mengikat air. Jadi, pemecahan glikogen akan membuang air juga.

Ketika nanti Anda makan seperti biasa lagi, cadangan glikogen kembali terisi, sehingga berat badan pun akan kembali naik.

Diet telur bisa menyebabkan kekurangan berbagai jenis zat gizi, termasuk protein, karena jumlah telur yang dikonsumsi juga sedikit.

Gejala yang paling ringan (misalnya pusing, lemas, mual, sembelit), sampai yang berat (misalnya pingsan), dan efek jangka panjang seperti serangan jantung dan stroke.

Perlu diingat bahwa sebenarnya diet itu bukan berarti harus menghindari berbagai jenis makanan, ya. Semua jenis zat gizi (makronutrien & mikronutrien) tetap diperlukan tubuh. 

Anda perlu mengonsumsi jenis makanan yang beragam agar kandungan gizi dalam makanan sehari-hari bisa saling melengkapi.

Konsultasikan diet Anda dengan dokter gizi atau ahli gizi agar bisa mengetahui porsi makan yang tepat dan bergizi seimbang.

Kalau konten ini bermanfaat jangan lupa dibagikan kepada orang-orang yang Anda sayangi ♡
WhatsApp
Facebook
Twitter
Telegram
Picture of Titis Rahfaprilia, S.Gz.

Titis Rahfaprilia, S.Gz.

Konsultasi Sekarang

TikTok Feeds

Copyright © 2025 The Doctor Diet | All Rights Reserved