Dewasa ini, semakin marak ya iklan produk yang membuat para pejuang diet tergiur. Bagaimana tidak, dengan produk yang mudah, pejuang diet dijanjikan dengan bentuk tubuh ideal dalam waktu yang singkat. Tapi, sebenernya berapa lama sih angka timbangan yang pas dan waktu yang optimal untuk menurunkan berat badan sekian kilogram itu? Yuk, kita simak ulasan berikut ini!
Penurunan berat badan yang sangat cepat biasanya disebabkan oleh diet secara berlebihan dengan cara memangkas kalori secara drastis, yap defkal namanya. Udah ga asing lagi ya kayaknya istilah ini di telinga para pejuang tubuh ideal. Diet defisit kalori adalah cara menurunkan berat badan yang dilakukan dengan mengurangi asupan kalori harian ke dalam tubuh. Namun, pengurangan jumlah kalori yang masuk ke tubuh ini tidak boleh dilakukan secara berlebihan atau asal-asalan karena bisa berdampak pada stamina seseorang untuk menjalani aktivitas sehari-hari.
Perlu dicatat juga bahwa jumlah kebutuhan kalori harian setiap orang itu sudah jelas berbeda satu sama lain. Beberapa faktor yang memengaruhi jumlah kebutuhan kalori harian di antaranya jenis kelamin, usia, tinggi, berat badan saat itu atau aktual, tingkat aktivitas, kondisi penyakit tertentu, maupun sistem metabolisme masing-masing. Jadi, gak semua tips diet itu bisa digeneralisasi. Dalam diet defisit kalori juga gak hanya fokus dengan hitung-hitungan kalori yang masuk saja, tetapi juga healthy friends perlu mempertimbangkan zat gizi yang dikonsumsi, baik karbohidrat, protein, lemak, dan vitamin, serta mineralnya.
Berat badan yang ideal itu juga harus ditujukan untuk meningkatkan kualitas kesehatan bukan sebagai ajang ‘siapa duluan’. Ingat, kesehatan tubuh kita adalah aset jangka panjang. Jangan sampai, kita memaksa dan menuntut diri kita untuk defisit kalori terlalu rendah di bawah kebutuhan basal demi mencapai berat badan ideal dalam waktu yang instan. Dampak buruk dari defisit kalori berlebihan adalah merasa lemas, keringat dingin, pusing, kurang konsentrasi, rambut rontok, sariawan, pola buang air besar (BAB) berubah, dan massa otot berkurang.
Jadi, mencapai berat badan ideal itu perlu bertahap, disertai dengan olahraga, mengonsumsi air mineral yang cukup dan tidak perlu menimbang setiap hari ya, healthy friends.