Pengaruh makanan saja tidak menyebabkan jerawat atau mencegahnya. Gen, gaya hidup, dan apa yang Anda makan semuanya berperan dalam kondisi ini. Tetapi beberapa makanan dapat memperburuk kondisi jerawat, sementara makanan lainnya membantu kulit Anda tetap sehat. Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut untuk mengetahui bagaimana makanan tertentu benar-benar mempengaruhi kondisi tersebut. Tetapi sejauh ini beberapa makanan ini diduga menjadi pemicu munculnya jerawat.
- Karbohidrat Sederhana
Mengonsumsi banyak karbohidrat olahan dapat meningkatkan kadar gula darah dan insulin dan berkontribusi pada perkembangan jerawat. Akan tetapi, masih diperlukan penelitian lebih lanjut terkait hubungan antara konsumsi karbohidrat olahan dan jerawat.
Sebuah studi menemukan bahwa sering mengonsumsi makanan tinggi gula atau lemak dikaitkan dengan 54% lebih tinggi berisiko untuk berjerawat, sementara minuman manis dikaitkan dengan 18% lebih tinggi. Makanan karbohidrat olahan seperti sereal, roti, nasi putih, soda dan minuman manis serta pemanis seperti gula tebu, sirup maple, dan madu.
- Susu dan Produk Olahan Susu
Beberapa penelitian menyebutkan pada remaja yang sering mengonsumsi susu dan olahan susu seperti es krim beresiko 4 kali lipat lebih tinggi memiliki jerawat. Penelitian lain menyebutkan produk susu dapat meningkatkan kadar insulin dan memperburuk tingkatan jerawat. Susu sapi juga mengandung asam amino yang dapat menstimulasi produksi IGF-1 pada hati yang menyebabkan peningkatan produksi jerawat. Dari beberapa hasil penelitian yang sudah disebutkan, belum pasti bahwa produk susu dan olahannya menyebabkan jerawat dan perlu dilakukan peneltian lebih lanjut.
- Coklat
Coklat juga sering dicurigai sebagai pemicu timbulya jerawat. Beberapa penelitian memang menyebutkan bahwa setelah konsumsi coklat dalam 1-2 minggu dapat menimbulkan jerawat. Namun penyebab kandungan yang ada di coklat yang dapat menyebabkan jerawat masih belum diketahui.
- Makanan Cepat Saji
Begitu juga dengan makanan cepat saji seperti burger, nugget, kentang goreng dapat meningkatkan timbulnya jerawat. Penyebab utamanya masih belum diketahui lebih jelas, tetapi beberapa penelitian mengatakan bahwa makanan cepat saji dapat mengubah kadar hormon pada tubuh yang dapat meningkatkan produksi jerawat.
Meskipun penelitian telah mengaitkan makanan tertentu dengan peningkatan risiko timbulnya jerawat, namun penting bagi Anda untuk mengingat keseluruhan penyebab dari jerawat. Penyebab dari jerawat tidak hanya dari makanan saja, mungkin bisa juga dari kebersihan, lingkungan sekitar, atau efek hormonal dari tubuh. Memperbaiki pola hidup sehat dapat membantu Anda mengurangi inflamasi peradangan jerawat. Walaupun tidak menyembuhkan, namun pola makan yang sehat dapat mengurangi penyebab munculnya jerawat. Konsumsi makanan yang sudah disebutkan masih boleh asalkan tidak berlebihan dan dikombinasikan juga dengan diet gizi seimbang.
Periksakan kepada dokter spesialis untuk mengetahui penyebab lebih lanjut, dan konsultasikan kepada ahli gizi untuk pola makan yang sesuai dengan kondisi Anda.