Hipoglikemia vs Hiperglikemia

Healthy Friends pernah mendengar istilah Hipoglikemia dan Hiperglikemia tidak? Kira-kira sama atau berbeda sih? Mari dibahas satu-satu yaa..

Hipoglikemia sendiri adalah kondisi ketika gula darah dibawah kadar normal yaitu dibawah 70 mg/dl.. Menurut KEMENKES penyebab terjadinya hipoglikemia karena penggunaan suntikan insulin yang berlebih untuk para penderita diabetes, bagi yang tidak mengalami diabetes penyebabnya karena terlalu banyak mengkonsumsi alkohol, kurangnya asupan makanan yang masuk seperti diet ekstrim, olahraga ekstrim yang tidak diimbangi dengan asupan makanan yang masuk ke tubuh, efek samping dari obat-obatan tertentu, produksi insulin yang terlalu banyak dari pankreas, dan menderita penyakit yang menyerang kelenjar tiroid. Gejala terjadinya hipoglikemia ditandai dengan keringat berlebih, lapar, pusing, kurang berkonsentrasi, kecemasan berlebih, detak jantung berdegup sangat cepat, muka pucat.

Efek samping jika terjadi secara terus menerus akan menyebabkan banyak hal seperti gangguan penglihatan, sulit berkonsentrasi saat menjalani aktifitas, terdapat penurunan kesadaran, dan dapat terjadinya kejang.

Jika sedang pusing atau mengalami tanda-tanda hipoglikemia khususnya bagi penderita diabetes maka yang perlu dilakukan yaitu dengan mengkonsumsi larutan air gula / makanan tinggi seperti permen, mengkonsumsi larutan gula dalam air putih, tetapi jika tidak kunjung sembuh segera ke dokter ya Healthy Friends.

Nah untuk Hiperglikemia adalah tingginya kadar gula darah diatas kadar normal dengan nilai diatas 180 mg/dl yang biasanya dialami oleh penderita Diabetes Mellitus. Penyebab nya adalah banyaknya asupan gula yang masuk khususnya bagi para penderita diabetes yang tidak menjalankan pola makan sesuai gizi seimbang, terjadinya produksi gula darah yang berlebih dalam tubuh,  para penderita diabetes yang jarang mengkonsumsi obat-obatan yang dianjurkan dokter, gangguan pada proses pengolahan gula darah menjadi energi, dan efek samping dari obat-obatan tertentu.

Gejala yang akan dialami oleh penderita hiperglikemia seperti diare, sering merasakan haus / lapar, muntah, sering buang air kecil, sulit untuk berkonsentrasi, dan sulit untuk sembuh saat ada luka di tubuh.

Agar tidak terjadi dari hiperglikemia maka yang perlu dilakukan terutama bagi para penderita diabetes adalah dengan menjalani pengobatan diabetes sesuai arahan dokter, tetap menjaga pola makan sesuai gizi seimbang, menurunkan berat badan mencapai berat badan ideal, rutin berolahraga, memantau gula darah secara berkala.

Maka dari itu bagi yang sedang terkena diabetes baiknya selalu rutin melakukan cek gula darah di rumah atau di fasilitas kesehatan terdekat agar segera mendapatkan penanganan secepat mungkin jika hasil gula darah menunjukkan di angka yang tidak normal. 

Nah Healthy Friends agar terhindar dari penyakit diabetes disarankan untuk selalu menerapkan pola makan sesuai gizi seimbang, mengurangi makanan yang dapat menyebabkan tinggi / rendahnya gula darah, rutin melakukan olahraga minimal 30 menit/hari, memenuhi kebutuhan cairan berupa air putih, tidak mengkonsumsi minuman makanan yang manis, dan istirahat/tidur yang cukup.

Untuk mengetahui diet yang tepat untuk tubuh terutama yang mengalami riwayat diabetes bisa konsultasi lebih lanjut dengan Ahli Gizi yaa

Kalau konten ini bermanfaat jangan lupa dibagikan kepada orang-orang yang Anda sayangi ♡
WhatsApp
Facebook
Twitter
Telegram
Nadea Kusumaayu Anugerah, S.Gz.

Nadea Kusumaayu Anugerah, S.Gz.

Konsultasi Sekarang

Kategori

Populer

Konsultasi

Tes Resiko Penyakit

TikTok Feeds

Copyright © 2024 The Doctor Diet | All Rights Reserved