Pasti kita sering mendengar ungkapan “Air es bikin gemuk” atau “Air es bikin perut buncit” di sekitar kita. Air dingin dipercaya dapat memicu kegemukan karena dapat membekukan lapisan lemak di perut. Tapi semua ungkapan tersebut hanya mitos belaka.
Faktanya, air putih dingin yang diminum akan berubah menjadi air dengan suhu normal setelah disesuaikan di dalam tubuh kita. Jadi, tidak ada proses pembekuan lapisan lemak oleh air dingin. Selama yang kita minum air putih dingin, tidak ada tambahan gula atau perasa lainnya, air tersebut tidak ada kalorinya. Kandungan gizi air putih lainnya: 0 gram karbohidrat, 0 gram lemak, 0 gram protein. Tergantung pada sumber, air putih juga bisa mengandung beberapa mineral dan vitamin.
Berbeda jika kita minum air dingin, tetapi ada tambahan gula, sirup, atau minuman bubuk kemasan lainnya. Jika ada penambahan bahan lain, bisa diperhatikan kembali kalori serta kandungan lainnya. Contoh, air dingin yang kita konsumsi ditambahkan sirup. Pasti ada kandungan kalori serta gula dari sirup tersebut sehingga berbeda dengan kandungan air putih saja tanpa tambahan apapun.
Jadi, nikmatilah air putih, dingin, hangat atau panas, apa pun yang lebih disukai. Tapi pastikan minum air putih yang cukup, setiap hari. Air putih adalah satu-satunya yang dapat membuat kita tetap terhidrasi dan mencegah efek samping yang terkait dengan dehidrasi seperti sakit kepala, pusing, kantuk, jarang buang air kecil, konstipasi, berkurangnya elastisitas kulit, mulut kering, dan tekanan darah rendah.
Manfaat lainnya dari minum air yang cukup, berapa pun suhunya, adalah cara terbaik untuk menurunkan berat badan. Meminum air putih yang cukup setiap harinya dapat mencegah makan berlebihan dan rasa lapar di tengah-tengah waktu makan, karena rasa haus sering kali disalahartikan sebagai rasa lapar.